Parasut Militer Malaysia Made in Ngunut
![13266888911163967785](file:///C:\Users\benaya\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image004.jpg)
Ilustrasi/Admin (Shutterstock)
Minggu lalu saya berkesempatan mengunjungi Pabrik CV.
Maju Mapan, produsen alat perlengkapan militer seperti parasut, tenda
TNI/Polri, Tenda Shelter Helikopter, dan peralatan militer lainnya. Lokasi
Pabrik berada di Jl. Raya 1/26 Desa Ngunut Kecamatan Ngunut, Tulungagung Jawa
Timur, sekitar 3-4 jam perjalanan dari Kota Malang atau 30 menit dari pusat
Kota Tulungagung.
Sekilas, tidak ada yang menonjol dari pabrik tersebut.
Peralatannya pun, meski relatif bagus, tidak terlihat seperti peralatan canggih
ala perusaan besar milik konglomerat ataupun perusahaan multinasional. Tapi
tahukah anda, bahwa di situlah sekitar 2000 parasut yang akan dipakai oleh
Tentara Di Raja Malaysia diproduksi? Ya, meski terkesan Ndesani, dengan lokasi
pabrik yang agak terpencil di sudut Kabupaten Tulungagung, selain menjadi
supplier langganan TNI dan Polri, CV. Maju Mapan dipercaya oleh Menteri
Pertahanan Malaysia untuk memproduksi parasut bagi militer negeri jiran
tersebut.
Tentu, kepercayaan negeri jiran itu cukup
membanggakan. Mengingat selama ini kita kerap beradu urat syaraf dengan
tetangga serumpun itu, dari soal Tenaga Kerja Indonesia (TKI) hingga sengketa
perbatasan. Lebih membanggakan lagi, produsen parasut itu ternyata milik
Paiman, seorang pengusaha yang hanya mengenyam pendidikan formal hingga Sekolah
Menengah Pertama (SMP). Bersama istrinya, yang juga lulusan SMP, pria kelahiran
17 Agustus 1945 itu (sama dengan proklamasi kemerdekaan, entah itu tanggal
lahir asli atau tidak, saya tidak tahu) memimpin perusahaan sejak tahun 1974.
![13266842211615928754](file:///C:\Users\benaya\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image005.jpg)
Dengan mempekerjakan karyawan sebanyak hampir seribu
orang, Maju Mapan menjadi perusahaan pemasok utama alat pendukung pasukan TNI.
Saya tidak tahu, apakah perusahaan milik Pak Paiman ini berkembang pesat karena
mendapat sokongan militer atau tidak. Tapi apapun itu, apa yang dilakukan
Paiman dan keluarga layak mendapat apresiasi: kerja keras dan konsistensinya
dalam mengembangkan usaha.
Bermula dari industri tenun berskala kecil dengan
menggunakan alat tengun bukan mesin (ATBM) yang dijalankan dengan proses
manual-bahkan menurut salah satu karyawannya, usaha Pak Paiman ini awal mulanya
hanyalah produsen sumbu lampu teplok-CV. Maju Mapan berkembang secara
signifikan. Ia kini menjadi pemasok utama peralatan pendukung TNI/Polri seperti
tenda peleton, tenda komando, tenda regu, tenda rumah sakit, tenda TNI model
oval, MCK lapangan, ransel punggung besar dan kecil, koppelriem dan ikat
pinggang TNI/Polri, hingga parasut udara orang (PUO) utama.
Produksi utama perusahaan ini sekarang adalah Parasut
Udara Orang (PUO) Utama MC1-1C yang telah diuji dan bersertifikat dari Litbang
Angkatan Darat (AD) dan Litbang Angkatan Udara (AU).
Parasut Made in Ngunut itu diberi nama GARUDA 1-P dan
kabarnya telah memenuhi standar pemakaian dan keselamatan karena menggunakan
bahan-bahan utama berstandar dan berkualitas tinggi. Menurut data perusahaan,
untuk menjaga kualitasnya, proses pembuatan perlengkapan militer itu juga diawasi
dan dikontrol oleh tenaga ahli dari TNI.
Kanopi parasut udara orang utama Garuda 1-P
berdiameter 35 kaki, berbentuk parabolik sedangkan parasut udara orang utama
cadangan 24 kaki dengan bentuk flat circular. Parasut Garuda 1-P mempunyai masa
pakai (maksimal dalam tahun) 12 tahun, dalam jumlah penerjunan 100 kali pakai,
masa simpan maksimal 16,5 tahun. Garuda 1-P dapat membawa beban hingga 130 kg,
kemampuan putar 360 derajat 7-8 detik, kecepatan maju/turun 4-5 meter/detk,
ketinggian minimum 1500 kaki.
Parasut inilah yang dipesan petinggi militer
Malaysia..
Jadi, bagi anda-anda yang merasa inferior,
hilangkanlah perasaan itu. Tapi tak perlu juga menghabiskan energi dengan
mencaci-maki tiada henti terhadap apapun yang berasal dari tetangga kita itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar